Nyam, Sensasi Pedas Spaghetti ala Jawa

MAGELANG, KOMPAS.com - Spaghetti umumnya dinikmati dengan saus daging dan keju. Namun di tangan Eko Ridwan, Excecutive Chef Pandan Coffee and Restaurant Grand Artos Aerowisata Hotel Magelang, makanan jenis pasta itu diolah dan dikreasi menjadi spaghetti ala Jawa.

Sekilas spaghetti buatan Chef Eko ini mirip mi goreng atau kwetiau jawa. Rasanya pun cenderung manis, gurih dan sedikit pedas dengan aroma bumbu khas tradisional. Tidak layaknya spaghetti yang berasa asin gurih saja. Tidak heran, jika kemudian spaghetti yang diberi nama spaghetti chili sousage sauce ini banyak penggemar. Karena rasanya memang lebih cocok dengan lidah orang Jawa. Sensasi rasa pedasnya membuat ketagihan.

"Makanya spaghetti ini paling sering dipesan, kami juga sering sediakan dalam menu buffet," ujar chef Eko, Jumat (10/5/2013).

Dia mengungkapkan, kelezatan spaghetti hasil kreasinya itu berasal dari resep yang original serta bahan-bahan baku yang dibuat sendiri (home made). Selain itu, penggunaan bahan pasta juga dipilih yang benar-benar segar dan berkualitas. "Kita pakai pasta impor dari Singapura. Kita juga tidak pernah pakai saus pabrikan. Semua fresh kami buat sendiri," katanya.

Disamping spaghetti itu, pengunjung juga dapat menikmati kreasi spaghetti lainnya di restoran yang terletak di Jalan Mayjen Bambang Soegeng, Kabupaten Magelang itu. Tidak kurang dari 7 macam spaghetti bisa dipesan. Ada spaghetti original, saus bolognize, saus udang, saus cream dan saus cabai.

"Khusus selama Mei ini kami punya program spesial menu Pasta Fiesta Ala Carte, tersedia setiap hari, dari jam 12.00 - 22.00 WIB," katanya.

Selain aneka pasta, setiap akhir pekan selama bulan Mei di restoran ini juga menyajikan menu spesial masakan Jawa Timur. Setidaknya ada 30 item makanan, seperti rawon, rujak cingur, ayam penyet lamongan, karedok surabaya dan lain sebagainya. "Harga yang dibanderol cukup terjangkau, untuk aneka pasta Rp 50.000 per porsi besar, sedangkan untuk menu Jawa Timur Rp 100.000 per paket," ujarnya.